Menurut Thomas Robert Malthus pertambahan jumlah penduduk adalah seperti
deret ukur (1, 2, 4, 8, 16, ...), sedangkan pertambahan jumlah produksi
makanan adalah bagaikan deret hitung (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, ...). Hal
ini tentu saja akan sangat mengkhawatirkan di masa depan di mana kita
akan kerurangan stok bahan makanan.
- Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menekan pesatnya pertumbuhan penduduk :
1. Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi
jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan
mengurangi jumlah angka kelahiran.
2. Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.
- Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk :
1. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka diharapkan hilangnya
kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di samping itu pula diharapkan
akan meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah pola pikir dalam
bidang kependudukan.
2. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
Dengan semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang
tidak terkontrol, maka diharapkan masyarakat umum secara sukarela turut
mensukseskan gerakan keluarga berencana.
3. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan
penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak
sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaan yang
tersedia.
4. Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan
Hal ini untuk mengimbangi jangan sampai persediaan bahan pangan tidak
diikuti dengan laju pertumbuhan. Setiap daerah diharapkan mengusahakan
swasembada pangan agar tidak ketergantungan dengan daerah lainnya.
sumber : http://www.organisasi.org/1970/01/cara-untuk-mengatasi-mengurangi-ledakan-penduduk-dan-laju-pertumbuhan-penduduk-ilmu-kependudukan-biologi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar